Peta antisipasi LAHAR HUJAN Merapi
Do you like this story?
Dibawah ini beberapa peta antisipasi lahar hujan dalam berbagai bentuk dan skala.Setiap kejadian selalu memiliki info penting selain diskripsi dari fenomena itu yaitu lokasi. Lokasi inilah yang diperlukan sebagai petunjuk untuk penanganan selanjutnya.
Jadi kalau ada data apa saja, jangan lupa lokasinya. Saat ini sudah ada GPS bahkan dalam handphone. Cantumkan lokasi lat-long tsb dalam data.
Peta skala detil ukuran AO dari PU
Silahkan di unduh dan dicetak utk ukuran AO. AWAS File besar 16 MB !
Dalam pdf disini : merapi_hazard_map_a0 pdf file 17 MB
Perhatikan sungai-sungai berwarna kuning yang mengalir ke selatan.
Peta dari BNPB ukuran A4. menunjukkan lokasi-lokasi penting termasuk Huntara (hunian sementara). AWASI Huntara karena berada di daerah bahaya II !!
Peta dari BNPB diatas berisi lokasi-lokasi shelter sementara serta sungai-sungai yg berpotensi.
Selain dari BNPB dibawah ini peta dari ESDM-BPPTK
Peta ini memperlihatkan potensi overflowing atau limpahan akibat belokan sungai PANAH MERAH. arah limpasan dan arah evakuasi PANAH HIJAU.
Sebutkan sebagai LAHAR HUJAN.
Dulu namuak yang menyebutkan lahar dingin. Mekanismenya sama, endapan piroklastik yg tererosi tergerus dan bahkan bisa longsor oleh air hujan. Hanya yg satu panas yg satunya sudah dingin. Secara intuitif bila kita guna istilah LAHAR HUJAN …maka akan muncul “alert” -kewaspadaan bila ada hujan didaerah endapan piroklastik ini. Kenyataan suhu masih panas dijumpai di beberapa desa di Cangkringan bila kita gali beberapa meter dibawah.
Memang barangkali perlu klasifikasi yg lebih praktis yg bermakna ‘mitigasi’ ketimbang sekedar saintifik murni
Peta interaktif dalam google map dapat dilihat dibawah ini :
View Larger Map Dobel klik tombol tetikus kiri di peta utk zooming, dan kanan utk unzoom. Kalau kurang besar pilih menu di kiri bawah peta ini utk melihatnya dalam peta GoogleMap. Tekan tombol kiri dan geser-geser ke tempat yang diinginkan.
“Wah ada lokasi rumah Pakdhe waktu kecil di peta itu ya ? Mesti dulu Pakdhe suka main di di Kali Winongo ya ?”
“Itu sekarang rumahnya Eyang Putri yang ngga mau ngungsi karena mengurus anaknya yang tujuhpuluh lima itu”.
This post was written by: Franklin Manuel
Franklin Manuel is a professional blogger, web designer and front end web developer. Follow him on Twitter