Ukuran dan Peta Jagad Raya – Bintang tetangga terjauh
Do you like this story?
Masih soal semesta yang luas dengan teka-teki siapa penghuninya dan seperti apakah mereka. Namun kita belum menjawab pertanyaan yang cukup rumit itu. Manusia masih menerawan saja dari bumi. Menerawang dari kejauhan. Jarak terdekat sebuah bintang dengan bumi adalah matahari, sedangkan tetangga matahari yang paling dekat adalah Alpha Centauri A. Terus siapa tetangga terjauh kita.
Tulisan sebelumnya disini berisi dongeng dari bintang tetangga kita setelah matahari. Tentunya semesta kita tidak hanya segitu saja. Semesta yang ada pastilah jaraknya jauuh, sangat lebar, sangat luas, dan berisi.
Dalam ilmu geologi dan kebumian kita mengenal peta. Tentunya juga ada peta semesta kan ? Lantas, seperti apa peta atau atlas semesta ini.“Pakdhe, yang penting itu menjawab pertanyaan apakah alien itu memang ada atau tidak sih ?”
“Thole sebelum tahu itu semua kita harus melihat nya dahulu. apa saja yg ada disana. Petanyaanmu itu baru bisa dijawab kalau kita kesana, atau menerima mereka kesini. Itupun kalau memang mereka memang benar-benar ada !”
Atlas 250 tahun cahaya.
Dongeng ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya tentang tetangga bintang yang terdekat dengan melihat atlas 12.5 tahun cahaya.![250lys[1] 250 tahun cahaya.](http://rovicky.files.wordpress.com/2011/01/250lys1.gif?w=468&h=438)
Peta ini adalah plot dari 1500 bintang yang paling terang dalam jarak 250 tahun cahaya. Semua bintang ini jauh lebih bercahaya daripada Matahari dan kebanyakan dari mereka dapat dilihat dengan mata telanjang. Sekitar sepertiga dari bintang-bintang terlihat dengan kebohongan mata telanjang dalam waktu 250 tahun cahaya, meskipun ini hanya bagian kecil dari galaksi kita.
“Pakdhe, alamat yang buat Crop Circle Magelang, dimana ?”
Atlas 5000 tahun cahaya.

Atlas 5000 tahun cahaya dari bumi. Lihat skala 100 tahun cahaya diatas. Klik gambarnya untuk memperbesar.
Gambar diatas ini adalah peta salah satu sudut dari galaksi Bima Sakti kita.seolah-olah kita mundur melihat 20 kali dari gambar siatasnya. Seperti kalau kita melihat peta propinsi (diatas), dan ini adalah peta negara Indonesia. Makanya matahari (Sun) terlihat kecil sebuah titik ditengah.
Matahari terletak di Lengan Orion – lengan yang cukup kecil dibandingkan dengan Lengan Sagitarius, yang terletak dekat dengan pusat galaksi. Peta ini menunjukkan beberapa bintang terlihat dengan mata telanjang yang terletak jauh di dalam lengan Orion.
“Pakdhe, sakjane aku pingin loh menjelajah ke angkasa, tapi kalau nyasar gimana ? Apa ada GPS yg bisa dipakai ya ? :p “
Kelompok bintang yang paling menonjol di sini adalah bintang utama dalam konstelasi Orion – dimana lengan spiral mendapatkan nama. Semua bintang-bintang raksasa terang dan bintang-bintang super raksasa, ribuan kali lebih terang daripada matahari. Bintang yang paling terang di peta adalah Cassiopeia Rho (ρ Cas) – jaraknya sejauh 4000 tahun cahaya dari kita saat ini. Bintang itu terlihat sebagai bintang redup dengan mata telanjang, namun pada kenyataannya bintang ini adalah bintang besar supergiant yang 100 000 kali lebih cemerlang dari Matahari.
Atlas daerah seluas 50000 tahun cahaya. (Peta galaksi)
![galaxy[1] Atalas 50000 tahun cahaya](http://rovicky.files.wordpress.com/2011/01/galaxy1.gif?w=468&h=351)
“Pakde, lah yang motret diatas itu siapa ?trus darimana motretnya ? Manusia ngga pernah punya alat untuk memotret sejauh ini ?”
“hehehe, itu bukan foto, itu gambaran teoritis, thole
Manusia jaman dahulu juga sudah mampu membuat peta Jawa walaupun belum pernah dilihat dari pesawat luar angkasa bukan ? ”
Atlas 500000 tahun cahaya
Apabila kita mundur terus menjauhi bumi sebanyak sepuluh kali dari galaksi Bima Sakti diatas, maka kita akan melihat Galaksi Bima Sakti menjadi kecil seperti dibawah ini.

- Jumlah galaksi besar = 1
- Jumlah galaksi kerdil = 12
- Jumlah bintang = 225 miliar
Bima Sakti dikelilingi oleh beberapa galaksi kerdil, biasanya mengandung beberapa puluhan jutaan bintang, yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah bintang di Bima Sakti itu sendiri. Peta ini menunjukkan galaksi kerdil terdekat, mereka semua terikat pada gravitasi Bima Sakti memerlukan milyaran tahun untuk orbit itu.
Atlas radius 5 000 000 (lima juta) tahun cahaya.
Semakin kita menjauhi bumi, maka akan semakin banyak galaksi yang akan terlihat. Dalam radius 5 juta tahun cahaya ini akan terdapat:
- Jumlah galaksi besar = 3
- Jumlah galaksi kerdil = 46
- Jumlah bintang = 700 miliar
![localgrp[1] Lokal Group, atlas radius 5 juta tahun cahaya.](http://rovicky.files.wordpress.com/2011/01/localgrp1.gif?w=468&h=351)
“Pakdhe, rumahnya supir UFO dimana ? Mau minta ganti rugi sawah yang rusak tuh !”
Atlas radius 100 juta tahun cahaya.
Ternyata sampai jarak 100 juta tahun cahayapun manusia masih mampu mengamati semesta ini.

Dalam radius 100 juta tahun cahaya ini akan terdapat :
- Jumlah galaksi kelompok = 200
- Jumlah galaksi besar = 2500
- Jumlah galaksi kerdil = 50 000
- Jumlah bintang = 200 triliun
Atlas radius 1 milyar tahun cahaya (1 000 000 000 tahun cahaya)
![supercls[1] Super Cluster. Radius 1 milyar tahun cahaya.](http://rovicky.files.wordpress.com/2011/01/supercls1.gif?w=468&h=438)
Apa saja yang terdapat dalam radius 1 milyar tahun cahaya ini
- Jumlah superkluster = 100
- Jumlah kelompok galaksi = 240 000
- Jumlah galaksi besar = 3 juta
- Jumlah galaksi kerdil = 60 juta
- Jumlah bintang = 250 000000000000000 (250 000 trilliun)
Radius terjauh semesta yang teramati. (14 Milyar tahun cahaya)
Tentulah sampai ada batasnya manusia mampu mengamati. Saat ini manusia hanya mampu mengamati hingga radius 14 milyar tahun cahaya. Namun tidak menutup kemungkinan akan lebih luas lagi.![universe[1] UNIVERSE - Alam semesta (radius 14 milyar tahun cahaya)](http://rovicky.files.wordpress.com/2011/01/universe1.gif?w=468&h=438)
Berapa jumlah bintang dan galaksi yang manusia perkirakan di alam semesta ini ?
- Jumlah superkluster = 10 juta
- Jumlah kelompok galaksi = 25 miliar
- Jumlah galaksi besar = 350 milyar
- Jumlah galaksi kerdil = 7 triliun
- Jumlah bintang = 30 miliar triliun (3×10 ² ²)
Perkiraan jumlah ini caranya mirip memperkirakan jumlah butir padi dalam satu truk. Kalau dalam satu cm kubik ada 300 bulir beras, maka kita dapat memperkirakan jumlah bulir beras dalam satu gudang beras sekalipun !.“Wis Ah, Pakdhe kok lama-lama ndobos. Lah itu nulis nama bintangnya trus gimana Pakdhe ? 30 milyar trilliun bintang ?
“Thole itu diperkirakan jumlahnya berdasarkan kerapatan bintang, kerapatan galaksi, dan juga kerapatan supercluster”.
Wuiih …. Kalau sudah mampu melihat isi dari alam semesta yang terlihat, lantas apa yang kau pikirkan ?

This post was written by: Franklin Manuel
Franklin Manuel is a professional blogger, web designer and front end web developer. Follow him on Twitter