Wajah bulan yang tersembunyi
Do you like this story?

Rotasi
Rotasi adalah perputaran benda pada suatu sumbu yang tetap, misalnya perputaran gasing dan perputaran bumi pada poros/sumbunya. Untuk bumi, rotasi ini terjadi pada garis/poros/sumbu utara-selatan (garis tegak dan sedikit miring ke kanan). Jadi garis utara-selatan bumi tidak berimpit dengan sumbu rotasi bumi, seperti yang terlihat pada “globe bola dunia” yang digunakan dalam pelajaran ilmu bumi/geografi. [wikipedia]“Whaduh Pakdhe apa bedanya rotasi dan revolusi?”
Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Sedangkan Revolusi Bulan ada dua, yaitu mengelilingi bumi, dan mengelilingi matahari bersama-sama dengan bumi. Secara mudah tergambarkan dalam video seperti dibawah ini :

Wajah bulan yang selalu menghadap ke bumi
Dengan demikian, muka (wajah bulan) yang menghadap ke bumi selalu sama.
Bagaimana melihat sisi disebalik wajah bulan ?
Wajah bulan yang tersembunyi.
Karena bulan mengelilingi bumi tetapi laju rotasinya sama dengan laju revolusinya maka muka bulan yang menghadap ke bumi selalu sama. Wajah bulan yang terlihat dibumi selalu sama. Walaupun bumi memiliki kecepatan rotasi 24 jam untuk satu kali putaran, bulan memiliki kecepatan rotasi dan revolusi yang sama yaitu selama 27.3 hari.![527006main_farside.1600[1]](http://rovicky.files.wordpress.com/2011/03/527006main_farside-16001.jpg?w=468&h=468)
Tahun 2009 NASA kembali meluncurkan satelit dengan kamera lensa lebar (Wide angle) khusus untuk melihat sisi yang selalu tersembunyi ini. Satelit ini dinamakan Lunar Reconnaissance Orbiter Camera (LROC) Wide Angle Camera (WAC). Dengan satelit ini wajah bulan difoto berulang-ulang sambil mengelilingi bulan dan dibuat mosaic sehingga diketahui banyak sisi luar bulan yang sebelumnya tak terlihat dari bumi.
Wajah bulan dari riset NASA ini baru dirilis bulan Maret 2011 ini, dapat dilihat dibawah ini. Lihat bagian yang relatif mulus dan bagian yang relatif bopeng akibat perbedaan kerak bulan.
Ada yang menarik dari sisi terluar ini. Ya wajahnya ternyata lebih belntong-blentong diperkirakan karena memiliki ketebalan kerak (lapisan dingin padat) yang lebih tebal dan dataran tinggi mendominasi kerak. Sebuah dunia yang berbeda dari apa yang kita lihat dari Bumi. Mengapa kerak disana lebih tebal ? Itu masih banyak diperdebatkan. Salah satu kemungkinan adalah karena gaya centripetal yg mendominasi satu sisi dan mengontrol densitas dari kerak.
“Wah ternyata wajah seindah bulan sudah tidak berlaku lagi ya, Pakdhe ?. Nanti kalau ada yang bilang diwajahmu kulihat bulan … timpuk aja ya, Pakdhe !”
“Tapi di China masih ada legenda Puteri Bulan yang cantik, Thole”
Dengan adanya wajah lengkap bulan ini maka riset tentang bulanpun dimulai. Dan tempat turunnya Apollo juga dicari-cari lagi. Barangkali untuk menangkal atau membuktikan pendaratan Apollo 11 di Bulan pada tahun 1969 itu.
Dibawah ini lokasi pendaratan misi Apollo-Apollo mulai Apollo 11 yang dirilis pada terbitan pertama LROC tahun 2009.
.”]
Nah kalau ingin melihat wajah bulan secara lengkap bisa dilihat dibawah ini. Ayo dicari dimana Apollo mendarat ? :

Apollo 11 (UL; 282 meters wide), Apollo 15 (UR; 384 meters wide), Apollo 16 (ML; 256 meters wide), Apollo 17 (MR; 359 meters wide), Apollo 14 (Bottom; 538 meters wide) [NASA/GSFC/Arizona State University

This post was written by: Franklin Manuel
Franklin Manuel is a professional blogger, web designer and front end web developer. Follow him on Twitter